Ketika kamu datang aku jadi malu, aku jadi bukan diriku. Aku mengikuti semua kemauanmu,,, entah apa yang terjadi pada diriku. Bingung dengan yg terjadi padaku saat ini. Aku seakan jadi bayanganmu. Tidak mau pisah darimu. Ingin selalu berada di sisimu. Namun, aku sadar bahwa bukan aku yang kau mau. Kau hanya memperalatku untuk jadi penghubungmu dengan dia... Iyakan? Betapa bodohnya aku selama ini yang hanya jadi bayangan semu yang sama sekali tidak pernah kau anggap. Kau hanya sibuk dengan kegiatanmu dengannya,, melupakan aku yang sudah meluangkan waktu untukmu. Menjadikanmu prioritasku.
Aku merasa bodoh,,, teramat bodoh,, ini kesalahan fatalku karena mengenalmu.. Dan sekarang aku sadar untuk pergi meninggalkanmu... Lagi-lagi aku berpikir hal yang bodoh,,, "Mungkinkah dia sadar bahwa hanya aku yang bisa mencintainya melebihi dia mencintai orang itu?".. Sudahlah,, aku sudah memilih melupakannya,,
Bertahun-tahun aku sendiri,, mencoba melupakanmu. Sudah cukup bagiku saat ini untuk sendiri,, sampai_sampai kini aku bingung untuk memulai hubungan baru dengan yang lain. Aku takut kecewa lagi, aku takut menderita lagi, aku sudah berusaha untuk menjaga hatiku yang perlahan-lahan sembuh. Mengumpulkan kepingan raga yang dulu ada padamu.
Sekarang aku sudah ingin memulai hidup yang baru, tidak denganmu,, iya tidak ingin kembali padamu.
Tapi baru berjalan setahun aku hidup dengan baik,, kau tiba-tiba muncul dari tirai hitam di depanku. Kau muncul lagi, aku berusaha mengabaikanmu,,, namun aku wanita biasa,, kita memulai hubungan yang baru lagi,,, Tapi tidak berjalan lama kau mengabaikanku LAGI,, Betapa bodohnya aku saat ini yang mau membiarkanmu masuk lagi dalam hidupku yang sudah nyaman,,, BABOOOOOO!!!!,, Sudahlah,,, menyesalinya tidak akan mengubah segalanya,,, Hidupku harus tetap berjalan,,
Saat ini mungkin aku sedang apes,, sudah berusaha lepas darimu,, aku masuk lagi dalam segitiga yang sama,,
Mengharapkan cinta yang baru muncul,, malah membuatku sakit lagi setelah mengetahui orang yang selama ini memperhatikanku pergi,,,
Lagi-lagi kesalahan yang sama aku lakukan,, melepaskan orang yang menyayangiku dan mengejar orang yang hanya ada saat dia sedang membutuhkanku,, :( Hidup ini tidaklah semudah yang aku ceritakan dalam beberapa portal sosialku,,, Menyemangati orang lain mungkin hobiku,, tapi entah mengapa aku tidak bisa menyemangati diriku sendiri,,,
Bangkit,,, sesungguhnya aku ingin bangkit,, tapi apa yang bisa aku lakukan, aku masih terpuruk dalam luka yang begitu perih :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar